12/24/13

Download Source Code Buku Tamu Website Cantik dengan PHP MySQL Lengkap

Source Code Buku Tamu Website Cantik dengan PHP MySQL Lengkap
Halo sahabat Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan memberikan anda sebuah source code cara membuat buku tamu yang mirip dengan chat BBM, kurang lebih seperti itu deh atau anda bisa anda lihat gambar disamping.

Website ini saya buat terdiri dari beberapa halaman dan dilengkapi sidebar dan tentunya website ini bisa anda gunakan sebagai modal awal untuk membuat sebuah website yang anda inginkan seperti halnya website akademik.


Tidak hanya itu, tampilan website ini sudah saya design sedemikian rupa agar menarik dan elegan serta tidak menunjukkan efek norak ,,, kebetulan saya sangat suka dengan web design.

Website ini terdiri dari beberapa halaman, antara lain :

1. Halaman Index atau Halaman utama, atau lihat gambar dibawah ini,


Halaman index buku tamu ala belajar pintar php

Gambar Halaman Index.php
Klik kanan gambar dan pilih "open new tab" jika anda ingin melihat gambar yang lebih jelas

2. Halaman Form Form Buku Tamu atau tempat penginputan komentar
Halaman form buku tamu ala belajar pintar php

Gambar Form Buku Tamu
Klik kanan gambar dan pilih "open new tab" jika anda ingin melihat gambar yang lebih jelas

3. Halaman Lihat  Komentar Buku Tamu atau tempat tampilnya komentar-komentar yang di input pada form buku tamu sebelumnya

Halaman lihat form buku tamu ala belajar pintar php

Gambar Lihat Komentar Buku Tamu
Klik kanan gambar dan pilih "open new tab" jika anda ingin melihat gambar yang lebih jelas

Dan perlu anda ketahui bahwa website ini sudah memenuhi standart sebuah website yang dinamis, dimana website buku tamu ini juga saya lengkapi dengan :
4. Sidebar atau tempat widget seperti kalender dan sebagainya

Website ini juga sudah saya lengkapi dengan database MySQL dengan nama "dbtamu" dan nama tabel "buku_tamu". berikut gambar tampilannya.

tabel buku tamu ala  belajar pintar php

Gambar Tabel Buku_Tamu
Klik kanan gambar dan pilih "open new tab" jika anda ingin melihat gambar yang lebih jelas

Anda dapat mendownload file lengkapnya pada link download yang akan saya berikan dibawah ini, dan hal yang perlu anda ketahui adalah bagai mana cara menjalankannya.

Nah berikut langkah-langkahnya ( saya asumsikan anda mengunakan Xampp ) :
1. Langkah Pertama 
extrack dulu folder yang bernama bukutamu (file website) ke drive htdocs anda,
biasanya ada di c:\xampp\htdocs\

2. Langkah kedua
extrack lagi folder dbtamu (database) ke drive mysql anda,
biasanya ada di c:\xampp\mysql\data\

jika sudah,

silahkan jalankan service apache anda, dan jika sudah anda jalankan ,,, buka browser anda dan ketikkan pada adressbar "localhost/bukutamu" tanpa tandakutip, lalu tekan "Enter".

Nb: Jika anda sudah klik link download dibawah ini, anda akan dibawa ke halaman AdFly, silahkan anda tunggu beberapa detik lalu klik tombol skip pada sudut kanan atas.


jika anda mengalami kesulitan, tinggalkan komentar anda di blog saya. 
Cukup sekian, jangan lupa share dan like nya ya,,, thanksss dan selamat berkarya.
Read more

12/21/13

Tutorial PHP : Perbedaan Pengunaan Perintah Echo dan Print dalam PHP (Menampilkan string)

Pada saat ini saya akan membagikan kepada saudara-saudara sekalian sedikit tutorial singkat mengenai cara menampilkan atau mencetak suatu kata atau string dalam PHP.

Dalam PHP ada dua cara dasar untuk mencetak output yaitu dengan perintah echo dan print.
Dalam tutorial ini kita menggunakan echo (dan print) di hampir setiap contoh. Jadi, bab ini berisi info lebih banyak tentang dua pernyataan output.

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai topik kita kali ini, mari kita cari tau dulu apa sih perbedaan antara echo dan print ?

  Nah berikut saya akan memberikan beberapa perbedaan dasar antara echo dan print :

echo - echo sangat sering digunakan karena dapat menampilkan lebih dari satu string
print - hanya bisa output satu string


Nah sekarang tergantung anda sobat mau pilih mana , echo atau print ? tentunya anda akan menjawab sesuai kebutuhan anda. Namun sebagai catatan penting buat anda bahwa echo sedikit lebih cepat dibandingkan print dalam mencetak suatu output dan saya sarankan anda lebih memilih echo, bukan eko patrio ya sob ,, hehehe.

Bentuk Umum penggunaan echo
echo dapat digunakan dengan atau tanpa tanda kurung, contoh :


<?php
echo("isi dari output anda");
?>


Contoh lain penggunaan echo pada php

Berikut ini merupakan contoh yang menunjukkan bagaimana cara menampilkan string yang berbeda dengan perintah echo ("disini juga bisa berisi tag HTML") :

<?php
echo "<h1>Belajar echo </h1>";
echo "Hello sahabar belajar pinta php!<br>";
echo "Apa kabar semuanya?<br>";
echo "nama", " saya", " ivan ", " silalahi ", " Admin blog ini ";
?>

Perintah echo menggunakan bantuan Variabel

Nah disini echo juga dipadukan dengan variabel dimana variabel adalah tempat penampungan data sementara dan nilai dari variabelnya bisa ditampilkan juga dengan perintah echo seperti contoh dibawah ini.
Contoh dibawah ini menunjukkan bagaimana cara menampilkan string dan variabel dengan perintah echo pada php :
<?php
$kata1="Belajar Pintar PHP ";
$kata2="planetsphp.blogspot.com";
$nama=array("ivan","nowsky","silalahi");
echo $kata1;
echo "<br>";
echo "Belajar php di blog $kata2";
echo "pemilik blognya adalah {$nama[0]}";
?>

Penggunaan Perintah Print pada PHP

Print dapat digunakan dengan atau tanpa tanda kurung hampir sama seperti perintah echo yang saya jelaskan diatas.

<?php
print ("isi dari output anda");
?>
Dan untuk lebih jelasnya, beirkut contoh yang menunjukkan bagaimana cara untuk menampilkan string yang berbeda dari perintah echo yang sebelumnya kita bahas bersama dengan perintah print ("string juga dapat berisi tag HTML" ) :
<?php
print "<h1>Belajar Pintar PHP !</h1>";
print "Selamat siang !<br>";
print "Apakah anda sehat ? ";
?>

Perintah Print dengan menggunakan variabel

Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana untuk menampilkan string dan variabel dengan perintah print :
<?php
$kata1="Belajar Pintar PHP ";
$kata2="planetsphp.blogspot.com";
$nama=array("ivan","nowsky","silalahi");
print $kata1;
print "<br>";
print "Belajar php di blog $kata2";
print "Pemilik blog ini adalah {$nama[0]}";
?>
Demikian sedikit tutorial singkat mengenai echo dan print, semoga ilmu yang sidikit ini bisa berguna bagi anda. Jangan lupa like dan sharenya ya. Terimakasih banyak.
Read more

12/20/13

Tutorial PHP : Penggunaan Perulangan FOR pada PHP

Perulangan For pada PHP

Perulangan For pada PHP
Halo sahabat Belajar Pintar PHP, sudah sangat lama saya tidak membuat postingan baru pada blog kesayangan kita ini karena saya ada sedikit kesibukan didunia nyata yang sangat menyita waktu saya.
Nah untuk kali ini saya akan membagikan kepada teman-teman sekalian sebuat tutorial php mengenai penggunaan perintah perulangan For pada PHP, oke langsung saja ke TKP ...!

For merupakan jenis pengulangan yang cukup sering digunakan, dan penggunaan pengulangan bentuk for ini tergantung kebutuhan. dan for ini bisa digunakan untuk contoh kasus sederhana seperti menampilkan angka 1 - 100 atau 1 - 50jt dengan cepat.

Tentu jika ingin menampilkan ini dengan cara manual atau tidak menggunakan perulangan, mungkin tangan anda akan pegal dan markir di rumah tukan pijat, hehehe . Dan bagaimana cara cepatnya ? ini dia solusinya, yaitu menggunakan salah satu jenis perulangan yang berlaku pada PHP yaitu "For" dimana cara ini akan membuat semuanya menjadi sangat cepat dan effisien.

Bentuk umum for adalah seperti ini :


for(nilai awal; batas nilai; operator increment/decrement)
{
pernyataan yang akan di proses
}

Contoh penggunaanya adalah seperti ini,
Misalkan kita ingin menampilkan kalimat Angka 1 sampai 100 :


<?php
for($x=1;$x<=100;$x++)
{
echo "Angka $x<br>";
}
?>

Maka jika dilalankan pada browser hasilnya adalah :


Angka 1
Angka 2
Angka 3
Angka 4
...
Angka 100

Pengulangan ini akan terus menerus mengulang dan terus menerus dilakukan penambahan 1 hingga nilainya mencapai yang ditargetkan, yakni kurang atau sama dengan 100. Karena pengulangan terjadi dari angka 1 hingga 100 maka terdapat 100 proses.

Untuk operator increment yang lain adalah seperti ini.


<?php
for($x=1;$x<=100;$x+2)
{
echo "Angka $x<br>";
}
?>

Program diatas berarti dilakukan penambahan 2, berbeda dengan yang sebelumnya yang diproses dengan penambahan 1. Sehingga nanti hasilnya seperti dibawah ini.

Angka 1
Angka 3
Angka 5
Angka 7
...
Angka 100


dan untuk operator decrement contohnya seperti ini :

<?php
for($x=100;$x>=1;$x--)
{
echo "Angka $x<br>";
}
?>

bedanya adalah pada operator perbandingan, jika pada pengulangan increment atau menaik bentuk operatornya adalah '<=', namun dalam pengulangan decrement atau menurun bentuk operatornya adalah '>=', apabila peraturan ini tidak dipatuhi maka hasilnya adalah error.
Nah berikut hasil dari program diatas jika dijalankan pada browser anda.

Angka 100
Angka 99
Angka 98
Angka 97
...
Angka 1


Selain hanya php, anda juga dapat menggunakan pengulangan ini untuk menghasilkan html yang dinamis, contohnya seperti ini :


<html>
<head>
<title>Pengulangan ala Belajar Pintar PHP </title>
</head>
<body>
<?php
for($x=1;$x<=7;$x++)
{
echo "<font size=$x>Ukuran font ini adalah $x pixel </font><br>";
}
?>
</body>
</html>





Jika program diatas dijalankan pada browser, maka akan tampak kurang lebih seperti ini :


Ukuran font ini adalah 1 pixel
Ukuran font ini adalah 2 pixel
Ukuran font ini adalah 3 pixel
Ukuran font ini adalah 4 pixel
Ukuran font ini adalah 5 pixel
Ukuran font ini adalah 6 pixel
Ukuran font ini adalah 7 pixel


Sekian dulu tutorial singkat untuk saat ini, nantikan tutorial-tutorial php yang lebih menarik lagi pada postingan saya berikutnya dan jangan lupa share dan like ya postingan ini.
Terimakasih.
Read more

4/9/13

AJAX PHP ( Membuat Kalkulator Sederhana dengan Ajax Jquery PHP )

Membuat Kalkulator Sederhana dengan Ajax Jquery PHP
Halo sahabat Belajar Pintar PHP, Setelah sebelumnya saya membagikan kepada anda semua sebuah source code mengenai cara membuat kalkulator online dengan php , kali ini saya juga akan membagikan kepada anda sebuah tutorial sekaligus source code Ajax mengenai cara membuat kalkulator dengan menggunakan ajax jquery serta php. Tapi bagi anda yang belum mengerti apa itu ajax, jangan berkecil hati karena anda dapat mengetahuinya melalui postingan saya sebelumnya mengenai Dasar Pemahaman Ajax yang harus diketahui oleh pemula . Oke mungkin sebagian dari anda tidak sabar lagi ingin mengetahuinya, oleh karena itu mari kita langsung bahas satu-persatu dibawah ini.
Dalam pembuatan kalkulator dengan ajax ini kita juga menggunakan fungsi sebuah form yang berguna untuk men-submit hasil dari perhitungan kita agar diproses oleh kode php yang kita buat. Buat anda yang belum mengerti cara membuat submit form menggunakan ajax jquery dan php , anda bisa baca disini , dan bagi anda yang sudah mengetahuinya, mari kita lanjut ketopik pembahasan kita yang pertama.

1. Buat sebuah halaman html dengan nama kalkulator.html , lalu ketikkan atau copy-paste saja seluruh script dibawah ini kedalamnya.


<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Kalkulator sederhana dengan Ajax</title>
<script type="text/javascript" src="kalkulator.js"></script>
</head>
<body>
<h1>Kalkulator Sederhana dengan AJAX PHP</h1>
<form name="form1">

<!-- input bilangan pertama -->
<input type="text" id="bil1" />
<!-- pilihan jenis operasi -->
<select id="operasi">
<option value="penjumlahan">dijumlahkan dengan</option>
<option value="pengurangan">dikurangkan dengan</option>
<option value="perkalian">dikalikan dengan</option>
<option value="pembagian">dibagi dengan</option>
</select>
<!-- input bilangan kedua -->
<input type="text" id="bil2" /><br />
<!-- tombol hitung -->
<input type="button" value="Hitung" onclick="hitung()" />
</form>
<!-- bagian untuk menampilkan output -->
<p><div id="output" /></p>
</body>
</html>

Halaman diatas berfungsi sebagai halaman utama sekaligus halaman tempat penginputan angka yang akan diproses.

2. Buat halaman php dengan nama kalkulator.php dan kemudian ketikkan atau copy-pastekan seluruh script php dibawah ini kedalamnya

<?php
header('Content-Type: text/xml');
$bil1 = $_GET['bil1'];
$bil2 = $_GET['bil2'];
$op = $_GET['op'];
echo '<output>';
if ($op == "penjumlahan") $hasil = $bil1 + $bil2;
else if ($op == "pengurangan") $hasil = $bil1 - $bil2;
else if ($op == "perkalian") $hasil = $bil1 * $bil2;
else if ($op == "pembagian")
{
if ($bil2 == 0) $hasil = "(ERROR) Divide by zero";
else $hasil = $bil1 / $bil2;
}
echo "Hasil perhitungannya adalah : ". $hasil;
echo '</output>';
?>


Halaman php ini berfungsi untuk halaman proses inti dari apa yang kita input pada halaman kalkulator.html.

3. Selanjutnya buat sebuah halaman Javascript dengan nama kalkulator.js, lalu copy-pastekan saja seluruh script dibawah ini kedalamnya


var xmlHttp = createXmlHttpRequestObject();
function createXmlHttpRequestObject()
{
var xmlHttp;
if(window.ActiveXObject)
{
try
{
xmlHttp = new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}
else
{
try
{
xmlHttp = new XMLHttpRequest();
}
catch (e)
{
xmlHttp = false;
}
}

if (!xmlHttp) alert("Obyek XMLHttpRequest gagal dibuat");
else
return xmlHttp;
}
function hitung()
{
if (xmlHttp.readyState == 4 || xmlHttp.readyState == 0)
{
// mengambil data input dari elemen bernama bil1 dan dikonversi
// ke float / riil supaya dapat dioperasikan secara aritmatika
bil1 =
parseFloat(encodeURIComponent(document.getElementById("bil1").value));
// mengambil data input dari elemen bernama bil2 dan dikonversi
// ke float / riil supaya dapat dioperasikan secara aritmatika
bil2 =
parseFloat(encodeURIComponent(document.getElementById("bil2").value));
// mengambil data input dari elemen bernama operasi
operasi =
encodeURIComponent(document.getElementById("operasi").value);
// proses perhitungan operasi dilakukan di script kalkulator.php
xmlHttp.open("GET", "kalkulator.php?bil1=" + bil1 + "&bil2=" + bil2 +
"&op=" + operasi, true);
xmlHttp.onreadystatechange = handleServerResponse;
xmlHttp.send(null);
}
else
setTimeout('hitung()', 1000);
}
function handleServerResponse()
{
if (xmlHttp.readyState == 4)
{
if (xmlHttp.status == 200)
{
xmlResponse = xmlHttp.responseXML;
xmlDocumentElement = xmlResponse.documentElement;
hasil = xmlDocumentElement.firstChild.data;
document.getElementById("output").innerHTML = hasil;
// setTimeout('process()', 1000);
}

else
{
alert("Ada masalah dalam koneksi ke server: " +
xmlHttp.statusText);
}
}
}
Nah, halaman ini merupakan halaman yang berfungsi sebagai perantaran antara halaman input "kalkulator.html" dengan halaman proses "kalkulator.php" , jika anda sudah membaca postingan saya mengenai dasar pemahaman ajax bagi pemula tadi, maka diharapkan anda sudah mengerti dengan yang saya maksud.

Untuk menjalankan program tersebut, bagi yang belum tahu , anda dapat mengetikkan pada address bar browser anda masing-masing "http://localhost/calculator/kalkulator.htm" tapi jangan sampai lupa mengaktifkan "Apache" bagi anda yang menggunakan Xampp.

Atau bagi anda yang ingin mendownload langsung source code nya secara complete, anda bisa mendownloadnya pada link download dibawah ini.

Download disini

Terimaksih buat para sahabat setia blog belajar pintar php, jangan lupa share dan like nya sebagai upah capek saya mengetik ilmu yang bermanfaat ini kepada anda semua, selamat berkreasi buat calon programer dunia, Salam hangat dari admin Belajar Pintar PHP.
Read more

3/31/13

CodeIgniter : Cara Membuat Upload File Dengan FrameWork CodeIgniter PHP

Halo para Sahabat Belajar Pintar PHP , sebelumnya saya minta maaf kepada anda semua karena saya sudah agak lama tidak pernah update postingan lagi di blog ini, dikarenakan saya dalam proses pembuatan Skripsi , jadi saya mohon pengertian sahabat sekalian. Untuk memuaskan kerinduan para sahabat dengan ilmu-ilmu baru yang anda dapatkan dari blog ini, saya akan memberikan sebuah tutorial php yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Disini kita akan membahas Bagaimana Cara Membuat Upload File dengan Menggunakan FrameWork CodeIgniter PHP.


Upload File Dengan CodeIgniter PHP


Pada Hakikatnya didalam CodeIgniter untuk melakukan uplad file kita telah diberikan class-nya untuk memudahkan kita para developer, dan kali ini kita akan membahas class tersebut.
Marikita bahas tahap demi tahap dibawah ini :

1. Buat file upload_form.php dan letakkan pada application/views dan ketikkan scriptnya seperti berikut :

<html>
<head>
<title>Upload Form By Belajar Pintar PHP </title>
</head>
<body>
<?php echo $error;?>
<?php echo form_open_multipart('upload/do_upload');?>
<input type="file" name="userfile" size="20" />
<br /><br />
<input type="submit" value="upload" />
</form>
</body>
</html>
2. Lalu buat file upload_success.php dan letakkan pada application/views dan isi scriptnya seperti berikut :

<html>
<head>
<title>Upload Form By Belajar Pintar PHP </title>
</head>
<body>
<h3>File anda telah berhasil diupload </h3>
<ul>
<?php foreach ($upload_data as $item => $value):?>
<li><?php echo $item;?>: <?php echo $value;?></li>
<?php endforeach; ?>
</ul>
<p>
<?php echo anchor('upload', 'Upload File lainnya !'); ?>
</p>
</body>
</html>
3. Jika sudah membuat file-file untuk views, sekarang kita membuat file untuk controllers. Buat fileupload.php dan lettakan di application/controllers/ dengan script berikut :
<?php
class Upload extends CI_Controller {
function __construct()
{
parent::__construct();
$this->load->helper(array('form', 'url'));
}
function index()
{
$this->load->view('upload_form', array('error' => ' ' ));
}
function do_upload()
{
$config['upload_path'] = './uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png';
$config['max_size']    = '100';
$config['max_width']  = '1024';
$config['max_height']  = '768';
$this->load->library('upload', $config);
$this->upload->initialize($config);
if ( ! $this->upload->do_upload())
{
$error = array('error' => $this->upload->display_errors());
$this->load->view('upload_form', $error);
}
else
{
$data = array('upload_data' => $this->upload->data());
$this->load->view('upload_success', $data);
}
}
}
?>

Berikut saya Urikan sedikit penjelasan mengenai upload.php :

$this->load->helper(array('form', 'url'));Artinya dapat dihapus jika anda telah mendefinisikanya pada config/autoload.
$config['upload_path'] = './uploads/'; lokasi atau folder yang akan menmpung file jadi buat terlebih dahulu folder uploads di folder web CI anda. ( Buat folder baru penyimpanan file)
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png'; tipe file yang diizinkan untuk diupload, hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
$config['max_size'] = '100';$config['max_width'] = '1024';$config['max_height'] = '768'; ukuran file dan lebar panjang untuk gambar, hal ini juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Jika semua tahap yang diatas telah selesai anda buat dengan benar, sekarang anda tinggal mencoba dengan masuk ke link http://localhost/folderCI/upload.
Sekarang selamat mencoba dan mengupload file buat sahabat setia Belajar Pintar PHP  .

Demikian dulu tutorial CodeIgniter php mengenai upload file, saya harap tutorial php ini dapat membantu anda dalam berkarya. Jangan lupa koment dan likenya ya sahabat sekalian.
Read more

2/12/13

Tutorial PHP : Fungsi File System pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh

Halo Sahabat Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan membagikan kepada anda semua sebuah tutorial php mengenai fungsi file system pada php lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaanya. Oke, tanpa banyak basa-basi mari kita langsung ke TKP.

Nama FungsiKeterangan
basenameMenghasilkan nama file dari suatu path
chmod Mengubah mode akses file
chown Mengubah pemilik file
copy Meng-copy file
dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
disk_total_space Menghasilkan total size direktori
fcloseMenutup file yang dibuka
fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks
fgets Mengambil baris-baris dari file
file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
file_get_contents Membaca isi file keseluruhan
file_put_contents Menulis teks ke file
file Membaca isi file ke dalam array
fileatimeMendapatkan waktu akses terakhir suatu file
filesize Mendapatkan ukuran file
filetype Mendapatkan tipe file
fopen Membuka file atau URL
is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori
is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi
is_fileCek apakah filename adalah sebuah file
is_readableCek apakah filename bisa dibaca
is_writable Cek apakah filename bisa ditulis
mkdir Membuat direktori
move_uploaded_file Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
rename Rename file atau directori
rmdir Delete direktori
unlink Delete file

Berikut Contoh Pengunaanya :

basename

Fungsinya : Menghasilkan nama file dari suatu path
Sintaks php :
basename ( string $path [, string $suffix ] )
Parameter :
$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg
$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix

Contoh penggunaan:
<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file;                         //Hasilnya index.php
 
$file = basename($path, ".php");
echo $file;                         //Hasilnya index
?>

chmod

Fungsinya : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix
Sintaks php :

chmod ( string $filename , int $mode )
Contoh penggunaan :
<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
 
// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others
chmod("/direktori/filesaya", 0755);
 
?>

chown

Fungsinya : Mengubah pemilik file
Sintaks php :
chown ( string $filename , mixed $user )
Contoh penggunaan:
<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
 
// Set pemilik file
chown($path, $user_name);
?>

copy

Fungsinya : Mengcopy file
Sintaks php :
copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )
Parameter :
$source , adalah file yang akan dicopy
$dest, adalah file tujuan
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
 
if (!copy($file, $newfile)) {
    echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
    echo "File $file berhasil di copy";
}
?>

dirname

Fungsinya : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
Sintaks php :
dirname ( string $path )
Contoh penggunaan :
<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;
 
//Hasilnya /www/gambar
?>

disk_free_space

Fungsinya : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes)
Sintaks php :
disk_free_space ( string $directory )
Contoh penggunaan :
<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");
 
//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>

disk_total_space

Fungsinya : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)
Sintaks php :
disk_total_space ( string $directory )
Contoh penggunaan :
<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");
 
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>

fclose

Fungsinya : Menutup file yang dibuka
Sintaks php :
fclose ( resource $handle )
Contoh penggunaan :
<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
 
fclose($file);
?>

fgetc

Fungsinya : Mengambil karakter-karakter suatu file teks
Sintaks php :
fgetc ( resource $handle )
Contoh penggunaan :
Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :
ivansilalahi
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
    echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
    echo "$char<br>";
}
?>
Hasilnya :
i
v
a
n
s
i
l
a
l
a
h
i

fgets

Fungsinya : Mengambil baris-baris dari file
Sintaks php :
fgets ( resource $handle [, int $length ] )
Parameter :
$handle, adalah file yang akan diambil barisnya
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh penggunaan :
<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
    while (!feof($handle)) {
        $buffer = fgets($handle, 1000000);
        echo $buffer."<br>";
    }
    fclose($handle);
}
?>

file_exists

Fungsinya : Cek apakah file atau direktori tersebut ada
Sintaks php :
file_exists ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
 
if (file_exists($filename)) {
    echo "File $filename ada";
} else {
    echo "File $filename nggak ada";
}
?>

file_get_contents

Fungsinya : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string
Sintaks php :
file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [, int $offset= -1 
[, int $maxlen= -1 ]]]] )
Parameter :
$filename, file atau web yang akan dibaca isinya
Contoh penggunaan :
<?php
$homepage = file_get_contents('http://planetsphp.blogspot.com/');
echo $homepage;
?>

file_put_contents

Fungsinya : Menulis teks ke file
Sintaks php :
file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
$filename, file yang akan ditulis
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'ivan silalahi';
file_put_contents($file, $nama);
?>
Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan ivan silalahi di data.txt

file

Fungsinya : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array
Sintaks php :
file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
Parameter :
$filenama, file yang akan dibaca isinya
$flags, option :
  • FILE_IGNORE_NEW_LINES  : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array
  • FILE_SKIP_EMPTY_LINES  : Abaikan baris yang kosong
Contoh penggunaan :
<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>

fileatime

Fungsinya : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
Sintaks php :
fileatime ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
    echo "$filename terakhir kali diakses pada: <br/> ";
echo date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: february 12 2013 18:13:34
?>

filesize

Fungsinya : Mendapatkan ukuran file
Sintaks php :
filesize ( string $filename )
Contoh penggunaan:
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>

filetype

Fungsinya : Mendapatkan tipe file
Sintaks php :
filetype ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
echo filetype('filesaya.txt');  // file
echo filetype('/var/');         // dir
?>

fopen

Fungsinya : Membuka file atau URL
Sintaks php :
fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )
$filename, namafile atau URL
$mode :
mode
Description
'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'w+' Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
'a+' Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
Contoh penggunaan :
<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:password@example.com/somefile.txt", "w");
?>

is_dir

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah directori
Sintaks php :
is_dir ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah direktori";
}else{
    echo "Ini adalah file";
}
?>

is_executable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa di eksekusi
Sintaks php :
is_executable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
$file = 'filesaya.txt';
 
if (is_executable($file)) {
    echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
    echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>

is_file

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah file
Sitaks php :
is_file ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah file";
}else{
    echo "Ini bukan file";
}
?>

is_readable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa dibaca
Sintaks php :
is_readable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa dibaca";
}else{
    echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>

is_writable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa ditulis
Sintaks php :
is_writable ( string $filename )
Contoh penggunaan :
<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa ditulis";
}else{
    echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>

mkdir

Fungsinya: Membuat direktori
Sintaks php:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )
Contoh penggunaan :
<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>

move_uploaded_file

Fungsinya: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
Sintaks php :
move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )
Contoh penggunaan :
Upload multiple file
<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
    if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
        $tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
        $name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
        move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
    }
}
?>

rename

Fungsinya: Rename file atau directori
Sintaks php :
rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>

rmdir

Fungsinya: Delete direktori
Sintaks php :
rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
rmdir('examples');
?>

unlink

Fungsinya: Delete file
Sintaks php :
unlink ( string $filename [, resource $context ] )
Contoh penggunaan :
<?php
unlink('test.html');
?>


sekian untuk kali ini, semoga apa yang saya bagikan kepada anda semua dapat bermanfaat dalam proses belajar php anda semua. Saya juga mengharapkan partisipasi anda dalam penyebaran tutorial php ini dengan memberikan like, share atau mungkin komentar anda sebagai penghilang rasa pegal jari saya dalam mengetik tutorial fungsi file system ini. Terimakasih dan selamat belajar bagi para calon programer.
Read more

2/6/13

Tutorial Cookie PHP : Cara Penggunaan Cookie dalam PHP Lengkap dengan Penjelasan

Halo sahabat belajar pintar php, saat ini saya akan share kepada anda semua tentang atau penjelasan mengenai cookies pada php. Postingan ini juga saya buat untuk menjawab pertanyaan salah satu sahabat belajar pintar php yang menanyakan mengenai bagaimana cara memunculkan halaman login dalam waktu tertentu dengan catatan jika halaman web tersebut tidak kita apa-apakan. Oke dalam hal ini, biasanya dalam membuat halaman login kebanyakan menggunakan session seperti yang saya jelaskan pada postingan saya sebelumnya. Tetapi ada juga yang menerapkan cookies dalam halaman loginnya seperti Google dan Youtube. Google dan Youtube menggunakan cookies karena jika login dan kita menutup browsernya dan kemudian membuka browsernya lagi kita tidak akan dihadapkan dengan halaman login lagi, berbeda dengan facebook, facebook menggunakan session karena ketika kita menutup jendela browser dan kita menjalankannya lagi, kita pasti akan dihadapkan dengan halaman login lagi. Oke,, untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu dibawah ini.

Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.

Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja. Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :





  • Proses pembuatan cookies
  • Proses pemeriksaan cookies
  • Proses penghapusan cookies


  • Apa itu sebenarnya Cookies?


    cookies selalu digunakan untuk mengidentifikasi pemakai. cookies adalah file kecil dari server yang sisipkan pada komputer pemakai atau user.  Setiap komputer meminta halaman web dengan browser, untuk mengirimkan cookies. Dengan PHP, anda dapat membuat  dan dan mengambil nilai cookies.

    Bagaimana cara membuat Cookies?


    Fungsi setcookie() digunakan untuk menempat cookies pada server.

    Catatan :
    fungsi setcookie() harus berada sebelum tag <html>.

    Sintak PHP :

    setcookie(name, value, expire, path, domain);

    Contoh penggunaan cookies pada php
    Dalam contoh berikut, kita akan membuat cookies bernama “user” dan memberikan nilai “Ivan Silalahi ” . Dalam kasus ini kita akan mengatur cookies tersebut agar tidak berlaku setelah 1 jam terhitung setelah cookies tersebut di set kedalam server. Berikut contohnya :
    <?php
    setcookie("user", "Ivan Silalahi ", time()+3600);
    ?>
    <html>
    <body>
    </body>
    </html>

    Keterangan Skript diatas adalah :



  • setcookie ( ) merupakan perintah untuk memasukkan cookie kedalam server
  • user adalah variabel penampung nilai cookie yang didaftarkan kedalam server tadi, dan berfungsi juga sebagai nama dari cookie
  • time ( ) + 3600 merupakan lama aktif atau waktu expired dari cookie tersebut dalam satuan second atau detik ( sript diatas diset untuk aktif selama 3600 detik atau sama dengan 1jam

  • Bagaimanan mengambil atau memanggil nilai Cookies ?

    Variable PHP $_COOKIE digunakan untuk mengambil nilai cookie.
    pada contoh Contoh berikut, kita mengambil nilai cookie bernama “user” dan menampilkantpada halaman web:
    <?php // mencetak cookie echo $_COOKIE["user"];
    // untuk melihat seluruh cookie print_r($_COOKIE); ?>

    Pada Contoh berikut kita menggunakan fungsi isset()  untuk mendapatkan  hasil  jika  cookie telah di set kedalam server:
    <html>
    <body>
    <?php
    if (isset($_COOKIE["user"]))  
    echo "Selamat Datang " . $_COOKIE["user"] . "!<br />";
    else  
    echo "Selamat Datang teman belajar pintar php!<br />";
    ?>
    </body>
    </html>

    Bagaimana menghapus Cookie?

    Bila menghapus cookie anda, yakinkan bahwa tanggal berlakunya telah habis.

    Contoh penggunaanya dalam php :
    <?php
    setcookie("user", "", time()-3600);
    ?>

    Bagaimana jika Browser anda tidak mendukung Cookies?

    Jika aplikasi anda berada dilingkungan browser yang tidak mendukung cookies, anda perlu menggunakan methode yang lain untuk melewati informasi dari suatu halaman web ke aplikasi anda lainnya.

    form berikut melewatkan masukan user ke “welcome.php” bila  user meng-clicks pada tombol “Submit”:
    <html>
    <body>
    <form action="welcome.php" method="post">
    Name: <input type="text" name="name" />
    Age: <input type="text" name="age" />
    <input type="submit" />
    </form>
    </body>
    </html>

    Mengambil nilai pada  file “welcome.php”  seperti berikiut:
    <html>
    <body>
    Selamat Datang <?php echo $_POST["name"]; ?>.<br />
    anda berumur  <?php echo $_POST["age"]; ?> tahun.
    </body>
    </html>


    Demikian dulu penjelasan mengenai cookie, saya harap ini sangat membantu anda para sahabat setia belajar pintar php, dan untuk membuat form login dengan menggunakan metode ini dapat anda lakukan dengan mengganti perintah session menjadi cookie. Jangan lupa ya share kepada teman-teman anda dan komentarnya. Terimakasih atas kunjungan anda.
    Read more

    2/2/13

    Cara Membuat Upload File Lebih dari Satu File dengan PHP

    Halo sahabat Belajar Pintar PHP yang setia, pada posting saya sebelumnya saya sudah pernah membagikan kepada anda tentang cara upload file maupun gambar pada php, dan sekarang saya juga membahas hal yang sama tetapi dengan versi yang berbeda serta ada tambahan dari postingan saya sebelumnya. Oke langsung saja kita bahas satu persatu dibawah ini.

    1. Upload Dengan Metode POST

    Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita buat form HTML untuk upload file.
    Langkah pertama yang perlu anda buat adalah sebuah halaman PHP dengan nama "Halaman1.PHP" , lalu copy-kan seluruh script dibawah ini kedalamnya.
    <form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="POST">
        <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000" />
        Send this file: <input name="userfile" type="file" />
        <input type="submit" value="Send File" />
    </form>
    MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)
    Sekarang kita buat kode untuk upload file tersebut dengan membuat satu halaman PHP dengan nama "upload.php" lalu copy-kan seluruh code php dibawah ini kedalamnya.

    upload.php

    <?php
    $uploaddir = './';
    $uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);
     
    if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) {
        echo "File berhasil diupload.\n";
    } else {
        echo "gagal!\n";
    }
    ?>
    Jika sudah selesai coba jalankan "halaman1.PHP" tadi pad browser anda dan cobalah untuk meng-upload sebuah file.

    Hal yang perlu anda ketahui :
    Untuk melakukan upload kita menggunakan fungsi move_uploaded_file()
    Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi yang didapat dari $_FILES adalah :

    $_FILES['userfile']['name']
    Nama asli file dari komputer client.

    $_FILES['userfile']['type']
    Informasi tipe file, contoh "image/gif".

    $_FILES['userfile']['size']
    Ukuran file yang diupload (dalam bytes).

    $_FILES['userfile']['tmp_name']
    Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server

    $_FILES['userfile']['error']
    Error kode yang berhubungan dengan penanganan file

    2. Multiple Upload File

    Sekarang kita lihat contoh upload file lebih dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat nama input form bertipe array, contoh :
    Buat sebuah halaman PHP dengan nama "halaman2.php" , lalu copy-kan script php dibawah ini kedalamnya.

    halaman2.php
    <form action="uploadfile.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
    <p>File yang diupload:<br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="file" name="fileku[]" /><br>
    <input type="submit" value="Send" />
    </p>
    </form>
    Jika sudah selesai, mari kita buat kode untuk upload filenya, caranya buat lagi sebauh halaman php dengan nama "uploadfile.php" dan copy-kan kode php dibawah ini kedalamnya.
    uploadfile.php
    <?php
    $direktori = ".";
    foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) {
        if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
            $tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key];
            $name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
            move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name);
            echo "File $name berhasil diupload <br>";
        }
    }
    ?>

    Jika sudah selesai, coba jalankan "halaman2.php" tadi pada browser dan coba untuk mengupload file lebih banyak.
    Oke, sekian dulu untuk moment ini, saya harap dengan ilmu yang sedikit ini bisa menjadi modal awal buat anda para calon programer dunia, dan jangan lupa ya share dan komentarnya, Terimakasih.
    Read more

    Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time) pada PHP

    Halo Sahabat Setia Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan share kepada anda semua sebuah tutorial php mengenai fungsi tanggal dan waktu beserta cara penggunaannya pada php. Oke tanpa banyak ceramah nih, langsung saja yuk kita bahas satu persatu dibawah ini.

    Fungsi date pada PHP

    Fungsi ini dugunakan untuk menampilkan format tanggal dan waktu lokal sesuai dengan tanggal sistem komputer anda.

    Sintaks PHP :
    date ( string $format [, int $timestamp ] )
    Parameter :
    $format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-format untuk tanggal dan waktu pada PHP :
    format karakter
    Deskripsi
    Contoh Hasil
    Hari/Tanggal
    d Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol didepannya 01 to 31
    D Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf Mon sampai Sun
    j Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol depannya 1 to 31
    l
    (huruf kecil 'L')
    Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
    N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu)
    S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j
    w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu)
    z Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0) 0 sampai 365
    Minggu
    --- ---
    W ISO-8601 nomor minggu dalam 1 tahun, mingguan/week dimulai dari hari Senin Contoh: 42 (Minggu ke 42 dalam tahun)
    Bulan
    --- ---
    F Nama bulan, seperti January atau March January sampai December
    m Angka yang menunjukkan bulan, 2 digit 01 sampai 12
    M Nama bulan, 3 huruf Jan sampai Dec
    n Angka yang menunjukkan bulan 1 sampai 12
    t Jumlah hari bulan yang ditentukan 28 sampai 31
    Tahun
    --- ---
    Y Tahun 4 digit Contoh: 1999 atau 2013
    y tahun 2 digit Contoh: 99 atau 13
    Waktu
    --- ---
    a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm
    A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM
    B Swatch Internet time 000 sampai 999
    g Format 12 jam, tanpa 0 1 sampai 12
    G Format 24 jam, tanpa 0 0 sampai 23
    h Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 01 sampai 12
    H Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 00 sampai 23
    i Menit 00 sampai 59
    s Detik 00 sampai 59
    u Microseconds (PHP 5.2.2) Contoh: 54321
    Timezone
    --- ---
    e Pengidentifikasi Timezone (PHP 5.1.0) Contoh: UTC, GMT, Atlantic/Azores
    O perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam Contoh: +0200
    P perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam ada titik dua antara jam dan menit (PHP 5.1.3) Contoh: +02:00
    T Singkatan Timezone Contoh: EST, MDT ...
    Full Date/Time
    --- ---
    c Tanggal ISO 8601  (PHP 5) 2004-02-12T15:19:21+00:00
    r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2013 16:01:07 +0200

    $timestamp, timestamp Unix (integer)
    Contoh Penggunaanya :
    <?php
    // Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
     
    $today = date("F j, Y, g:i a");                 // March 10, 2001, 5:16 pm
    echo $today;
     
    $today = date("m.d.y");                         // 03.10.01
    echo $today;
     
    $today = date("j, n, Y");                       // 10, 3, 2001
    echo $today;
     
    $today = date("Ymd");                           // 20010310
    echo $today;
     
    $today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day');     // 05-16-18, 10-03-01,
    // 1631 1618 6 Satpm01
    echo $today;
     
    $today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.');   // it is the 10th day.
    echo $today;
     
    $today = date("D M j G:i:s T Y");               // Sat Mar 10 17:16:18 MST 2001
    echo $today;
     
    $today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h');     // 17:03:18 m is month
    echo $today;
     
    $today = date("H:i:s");                         // 17:16:18
    echo $today;
    ?>
     

    Fungsi getdate pada PHP

    Fungsi ini dugunakan untuk mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam bentuk array

    Sintaks PHP:
    getdate ([ int $timestamp= time() ] )
    Parameter :
    $timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu saat ini.

    Contoh penggunaanya :
    <?php
    $today = getdate();
    print_r($today);
    ?>
    Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
    Array
    (
        [seconds] => 11
        [minutes] => 25
        [hours] => 21
        [mday] => 29
        [wday] => 5
        [mon] => 10
        [year] => 2010
        [yday] => 301
        [weekday] => Friday
        [month] => October
        [0] => 1288358711
    )

    Fungsi mktime pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal

    Sintaks PHP :
    mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") 
    [, int $second= date("s") [, int $month= date("n")
    [,int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )
    Contoh Penggunaanya :
    <?php
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";
    echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";
     
    //Hasilnya semua sama : Jan-01-1998
    ?>
    Contoh kedua penggunaanya :
    <?php
    $besok  = mktime(0, 0, 0, date("m")  , date("d")+1, date("Y"));
    $bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"),   date("Y"));
    $tahundepan  = mktime(0, 0, 0, date("m"),   date("d"),   date("Y")+1);
     
    echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>";
    echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>";
    echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>";
    ?>

    Fungsi strtotime pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.

    Sintaks PHP :
    strtotime ( string $time [, int $now ] )
    Contoh penggunaannya :
    <?php
    echo strtotime("now"), "\n";
    echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
    echo strtotime("+1 day"), "\n";
    echo strtotime("+1 week"), "\n";
    echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";
    echo strtotime("next Thursday"), "\n";
    echo strtotime("last Monday"), "\n";
    ?>

    Fungsi time pada PHP

    Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan timestamp Unix saat ini

    Sintaks PHP :
    time ( void )
    Contoh penggunaannya:
    <?php
    $minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
                       // 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
    echo 'Sekarang:       '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
    echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
    // atau menggunakan strtotime():
    echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
    ?>

    Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
    Sekarang: 2010-10-29
    Minggu Depan: 2010-11-05
    Minggu Depan: 2010-11-05 

    Mencari selisih hari antara 2 tanggal

    <?php
    $tgl1 = "25-10-2010";
    $tgl2 = "27-10-2010";
     
    $selisih = strtotime($tgl2) -  strtotime($tgl1);
    $hari = $selisih/(60*60*24);
                    //60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari
     
    echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari";
    ?>

    Sekian Tutorial tentang fungsi tanggal atau date pada PHP kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa share dan komentarnya sebagai bentuk penghargaan anda terhadap ilmu yang saya bagikan kepada anda, Terimakasih.

    Read more
    loading...