9/22/12

Test Ajax Browser Support

Halo sahabat Belajar Pintar PHP, perlu anda ketahui bagi yang baru belajar atau mendengar kata Ajax, bahawa  Ajax bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru penggunaan standart yang telah ada.

Dimana contoh nyata yang sering kita lihat penggunaannya adalah pada teks pencarian facebook, dimana kita hanya mengetikkan satu huruf saja, maka form akan diproses secara otomatis tanpa kita me reload halaman itu dulu.

Dengan Ajax kita dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly dan interaktif pada aplikasi web kita. Ajax berbasiskan pada Javascript dan requestHTTP.
Ajax berbasiskan standart terbuka seperti:
  • Javascript
  • XML
  • HTML/XHTML
  • CSS
Kata kunci dari Ajax adalah obyek XMLHttpRequest. Obyek tersebut terletak di browser sehingga masing-masing browser memilki cara tersendiri untuk membuat obyek XMLHttpRequest. Salah satu parameter membuat aplikasi Ajax yang bagus adalah bagaimana program tersebut dapat berjalan dengan baik di semua browser, walaupun tiap browser memiliki cara yang berdeda. Internet Explorer menggunakan ActiveObject, sedangkan browser lain menggunakan bawaan JavaScript, yaitu XMLHttpRequest. Untuk membuat obyek tersebut tentunya kita harus mengecek terlebih dahulu browser apa yang digunakan.

Contoh membuat XMLHttpRequest dengan JavaScript:


testAjax.html


<html>
<body>
<script type="text/javascript">
function AJAXfunction()
{
var xmlHttp;
try
{
//Firefox, Opera 8.0+, Safari
xmlHttp=new XMLHttpRequest();
}
catch (e)
{
//Internet Explorer
try
{
xmlHttp=new ActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");
}
catct (e)
{
try
{
xmlHttp=new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");
}
catch (e)
{
alert("Browser Anda Tidak Support Ajax");
return false;
}
}
}
}
</script>
</body>
</html>

Script Ajax di atas pertama mendefinisikan variabel xmlHttp untuk menampung XMLHttpRequest.

Kemudian Script Ajax ini akan membuat obyek dengan XMLHttp=new XMLHttpRequest().

Script Ajax ini akan bekerja pada browser Firefox, Opera, dan safari. Jika gagal maka akan di buat xmlHttp=new ActiveObject("Msxml2.XMLHTTP") untuk Internet Explorer 6.0 ke atas, dan jika gagal lagi maka dicoba xmlHttp=new ActiveObject("Microsoft.XMLHTTP") untuk IE 5.5 ke atas.
Dan apabila dari ketiga metode di atas tidak ada yang bekerja, brati browser user tidak mendukung Ajax maka akan muncul pesan "Browser Anda Tidak Support Ajax".

Oke sobat, cukup sekian untuk kali ini, selamat mencoba dan belajar.
Read more

Tutorial PHP : Cara Membulatkan Bilangan Pecahan dengan PHP

Halo sahabat Belajar Pintar PHP, Seringkali kita temukan dalam kasus pembagian dua bilangan dimana sering kita jumpai hasil pembagian yang pecahan. Misalnya 2 dibagi 3 (2/3) maka hasilnya adalah 0.6666666 ... dan sterusnya. Dan sering kita jumpai dalam berbagai kasus bahwa hasil pembagian yang demikian dibulatkan dengan cara mengambil 2 (dua) digit saja dibelakang koma misalnya 0,66.

Dan yang jadi persoalan sekarang adalah bagaimana caranya bila hal tersebut kita guanakan dalam pemrograman PHP. Dan untuk menjawab itu, Script PHP-nya adalah sebagai berikut:

<?php
$hasil=round($nilai,2);
?>

Pada script di atas $hasil adalah hasil yang sudah dibulatkan, $nilai adalah nilai dari bilangan pecahan yang akan di bulatkan dan 2 adalah angka yang dibelakang koma.

Dan untuk lebih jelasnya, mari kita langsung melihat contoh dibawah ini :
Pertama, buat sebuah halaman contoh.php dan copas kan saja semua code dibawah ini kedalamnya.

contoh.php

<?php

$nilai=2/3;

$hasil=round($nilai,2);

echo"$nilai<br>";

echo"$hasil";

?>

Dari hasil script PHP di atas akan muncul hasil $nilai dan $hasil, untuk $nilai keluaranya adalah 0.66666666666 sedangkan untuk $hasil keluaranya adalah 0.66.

Bagaimana ? simpel kan caranya sobat ,,,
Cukup sekian dan jangan lupa download tutorialnya pada link dibawah ini. Jangan lupa juga like dan sharenya ya sobat sekalian. Terimakasih

Download tutorial Membulatkan Angka Pecahan dengan PHP
Read more

Cara Menampilkan Informasi IP Address, Browser dan Sistem Operasi kita dengan PHP


Script untuk menampilan informasi IP address
Halo Sahabat belajar Pintar PHP, saya akan membagikan script php yang sangat sering kita jumpai penggunaanya pada sebuah website yang kita kunjungi, dimana sering kali kita menemui informasi IP address dan Browser yang kita pakai bisa terdeteksi oleh website tersebut. Nah Bagaimana cara membuatnya ? tentu anda akan bertanya demikian, untuk menjawab itu anda dapat pelajari scriptnya dibawah ini.

1. Script PHP yang digunakan untuk melihat IP Address Komputer pengunjung:


<?php

$ip_address=$_SERVER['REMOTE_ADDR'];

echo "$ip_address";

?>


Nah, jika program diatas kita jalankan pada browser dengan akses localhost maka hasil yang keluar adalah informasi IP Address dengan nomor 127.0.0.1 . Nah, mengapa demikian ? karena ip address dari localhost adalah 127.0.0.1



2. Script yang digunakan untuk menampilan informasi Browser dan Operating Sistem (OS)

Berikut Scriptnya :


<?php

$info=$_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];

echo "$info";

?>

Nah, hasill dari Script diatas akan menampilkan informasi Browser apa yang kita gunakan beserta informasi OS yang kita gunakan.

Untuk lebih jelasnya anda dapat mendowload tutorialnya pada link download dibawah ini. Jangan lupa like dan sharenya ya sahabat semua, hitung-hitung salam terimakasih anda pada saya. Terimakasih.

Download tutorial Menampilkan Informasi IP, Browser dan Sistem Operasi Dengan PHP
Read more

9/12/12

Cara Membuat Database dengan Xampp

Halo sahabat Belajar Pintar PHP, untuk menyempurnakan pengetahuan anda mengenai Xampp yang saya jelaskan pada postingan saya sebelumnya yang berjudul "Cara Terlengkap Instalasi XAMPP pada OS Windows 7" dan "Apa Sih Xampp Itu ? Apa Fungsinya ? Ini dia Jawabannya" kali ini saya akan membagikan kepada sobat sekalian cara membuat database dengan menggunakan Xampp.

Pada kasus ini saya berasumsi bahwa anda sudah menjalankan Service Apace dan Service MySQL pada Control Panel Xampp dan anda sudah mengerti bagaimana cara menjalankannya. Jika Belum, anda bisa cek Postingan saya sebelumnya disini.

Jika anda sudah melakukan yang saya anjurkan diatas sekarang kita akan belajar bagaimana menghubungkan PHP dengan database MySQL dan tentunya menggunakan server Xampp, sehingga kita bisa menyimpan data-data kedalam database MySQL.tanpa panjang lebar langsung saja kita praktekin ok.


Cara Membuat Database

Buat sebuah database baru dengan cara buka browser anda dan pada address bar ketikan http://localhost/phpmyadmin maka akan terbuka menu phpmyadmin yang akan kita gunakan untuk membuat sebuah database baru dengan nama siswa. Untuk membuat databasenya silahkan lihat gambar dibawah ini :


Create New Database Xampp

Selanjutnya klik tombol Create. Maka akan tampil menu create new table lalu isikan datanya seperti gambar dibawah ini : 


 

Maksudnya kita akan membuat tabel dengan nama biodata pada database siswa, dimana pada tabel tersebut terdapat 3 buah field yang akan kita isi dengan NIS, Nama dan Kelas, selanjutnya tekan tombol go.

Selanjutnya isikan properties pada masing-masing field tersebut seperti gambar dibawah ini :



Pada tabel biodata tersebut kita menjadikan field NIS sebagai primary key, dimana primary key ini merupakan kunci utama yang bersifat unik dan tidak boleh sama nilainya.

Setelah proses pembuatan selesai, selanjutnya kita buat file-file PHPnya. 

Langkah pertama buat sebuah folder baru didalam folder htdocs, lalu beri nama biodata. Pada dasarnya folder htdocs berada di drive C:\Xampp\Htdocs\... 

Dan untuk melihat Database yang buat barusan, anda bisa lihat didalam folder data dan cari folder yang namanya siswa sesuai nama database yang anda buat barusan. Pada dasarnya folder data berada pada drive C:\Xampp\MySQL\data\....

Selanjutnya buat sebuah file PHP baru yang akan digunakan sebagai koneksi antaraPHP dengan MySQL, berinama file PHP tersebut dengan nama koneksi.php lalu isikan datanya seperti script php dibawah ini :



<?php
$hostname = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "siswa";

mysql_connect($hostname,$username,$password) or die ("Data base Tidak Terhubung, Cek Koneksi!");

mysql_select_db($database);
?>


Penjelasan Kode diatas :


Pada file koneksi.php ini pertama kita membuat sebuah variabel dengan nama $hostname yang memiliki nilai localhost, variabel $username dengan nilai root dan juga sebuah variabel $password dengan nilai kosong, namun jika anda memberikan password pada mysql anda, isikan nilainya sesuai dengan password anda. Selanjutnya sebuah variabel $database dengan nilai siswa, dimana variabel inilah yang digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Mysql_connect merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan koneksi ke mysql sesuai dengan nama hostname, username dan password.

Mysql_select_db merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan pemilihan database yang akan digunakan.

Or die merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan pesan jika koneksi gagal atau database tidak ada.

Sampai disini kita sudah berhasil membuat koneksi PHP dengan MySQL dan untuk pelajaran selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menyimpan data kedalam database, cara menampilkan data dari database ke browser, mengedit data menghapus data dan masih banyak lagi lainnya. 


Jangan lupa komentar dan likenya ya sobat, komentar anda sangat berarti bagi saya sebagai bahan koreksi bagi saya terutama blog kesayangan kita ini. Terimakasih.

Read more

9/10/12

9/9/12

Cara Membuat Form Entry Data, Edit/Update, Hapus Di PHP

Pemprograman dasar database merupakan komponen utama yang ada untuk dapat membuat suatu aplikasi berjalan dengan penyimpanan. Oke, kita dalam kesempatan ini akan belajar bagaimana  membuat fungsi edittambah dan edit di bahasa pemprograman PHP. Ini adalah fungsi dasar yang terlebih dahulu dipelajari sebelum lebih lanjut belajar PHP dengan fungsi penyimpanan yang lain.

Pertama yang perlu diketahui yaitu bagaimana membuat database dengan nama " data_siswa" dan tabel " mhs", yang berisi field nim,nama, alamat, agama dan nomor telepon. Atau inport saja code sql dibawah ini kedalam phpmyadmin anda agar lebih cepat dan mudah.

-- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 2.11.1
-- http://www.phpmyadmin.net
--
-- Host: localhost
-- Generation Time: Apr 16, 2013 at 09:48 PM
-- Server version: 5.0.45
-- PHP Version: 5.2.4
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
--
-- Database: `data_siswa`
--
-- --------------------------------------------------------
--
-- Table structure for table `mhs`
--
CREATE TABLE `mhs` (
`nim` int(5) NOT NULL auto_increment,
`nama` varchar(20) collate latin1_general_ci default NULL,
`alamat` varchar(30) collate latin1_general_ci default NULL,
`agama` varchar(10) collate latin1_general_ci default NULL,
`notlpn` varchar(10) collate latin1_general_ci default NULL,
PRIMARY KEY (`nim`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=1 ;
--
-- Dumping data for table `mhs`
--

Setelah langkah pembuatan database selesai maka yang perlu dibuat yaitu buat folder baru di server local semisal wampserver.seperti ini caranya masuk ke local disk c cari Xampp buat seperti berikut Xampp/htdoch/namafolder yang akan dibuat. Kemudian buat file koneksi.php untuk koneksi ke database.

<?php
$host="localhost";
$user="root";
$pass="";
$db="data_siswa";
$sambung=mysql_connect($host,$user,$pass);
mysql_select_db($db,$sambung);
?>

Kita selanjutnya akan membuat index.php yang digunakan sebagai file utama sbb:

<html>
<head>
<title>Daftar Mahasiswa</title>
</head>
<body>
<?php
$sambung = mysql_connect("localhost", "root", "") or die ("Gagal konek ke server.");
mysql_select_db("data_siswa") or die ("Gagal membuka database.");
?>
<table border="5">
<tr>
<th>NIM</th>
<th>Nama Mahasiswa</th>
<th>Alamat</th>
<th>Agama</th>
<th>No_tlpn</th>
<th colspan="3">Aksi</th>
</tr>
<?php
$query = "select * from mhs";
$result = mysql_query($query, $sambung);
//$no = 0;
while ($buff = mysql_fetch_array($result)){
//$no++;
?>
<tr>
<td><?php echo $buff['nim']; ?></td>
<td><?php echo $buff['nama']; ?></td>
<td><?php echo $buff['alamat']; ?></td>
<td><?php echo $buff['agama']; ?></td>
<td><?php echo $buff['notlpn']; ?></td>
<td><a href="edit.php?nim=<?php echo $buff['nim']; ?>">Edit</a></td>
<td><a href="hapus.php?nim=<?php echo $buff['nim']; ?>">Hapus</a></td>
</tr>
<?php
}
mysql_close($sambung);
?>
</table>
<p align="left"><a href="tambah.html">Tambah Data</a></p>
</body>
</html>

File utama sudah jadi sekarang fungsi untuk memasukan data buat dengan nama entry.php sbb:

<?php
include("koneksi.php");
$nim = $_POST['nim'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$agama = $_POST['agama'];
$notlpn = $_POST['notlpn'];
$query = mysql_query("insert into mhs values  ('$nim','$nama','$alamat','$agama','$notlpn')");
echo "Data Telah disimpan<br>
<a href=\"index.php\">Kembali</a>";
?>


Kita perlu membuat file tampilan tambah data dengan nama tambah.html sbb:


<html>
<head><title>Tambah Data</title></head>
<body>
<h3><p align="left">Tambah Data Mahasiswa</p></h3>
<form name="form1" method="post" action="entry.php">
<table>
<tr>
<td>NIM</td>
<td><input type="text" name="nim" size="12"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><input type="text" name="alamat" size="50"></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td><input type="text" name="agama" size="10"></td>
</tr>
<tr>
<td>No. Tlpn</td>
<td><input type="text" name="notlpn" size="15"></td>
</tr>
<tr>
<td><input value="Simpan" name="submit" type="submit" /></td>
</tr>
<tr>
<td><input value="ulangi" type="reset" /></td>
</tr>
<tr>
<td><input value="Kembali" type="button"  onClick="self.history.back()"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Fungsi update data dengan file update.php  sbb:

<?php
include("koneksi.php");
$nim = $_POST['nim'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$agama = $_POST['agama'];
$notlpn = $_POST['notlpn'];
$query = mysql_query("update mhs set nama='$nama', alamat='$alamat', agama='$agama',notlpn='$notlpn' where nim='$nim'");
echo "Data Telah diupdate<br>
<a href=\"index.php\">Kembali</a>";
?>

Buat Fungsi hapus data dengan file hapus.php sbb:

<?php
include("koneksi.php");
mysql_query("DELETE from mhs WHERE nim='$_GET[nim]'");
echo"Data Telah dihapus<br>
<a href=\"index.php\">Kembali</a>";
?>

Terakhir buat fungsi edit dengan file name edit.php sbb:

<?php
 $sambung = mysql_connect("localhost", "root", "") or die ("Gagal konek ke server.");
mysql_select_db("data_siswa") or die ("Gagal membuka database.");
//$edit=mysql_query("SELECT * FROM mhs WHERE nim='$_GET[nim]'");
//$r_edit=mysql_fetch_array($edit);
$nim = $_GET['nim'];
$query = "select * from mhs where nim='$nim'";
$result =  mysql_query($query, $sambung) or die("gagal melakukan query");
     $buff = mysql_fetch_array($result);
                 mysql_close($sambung);
?>
<html>
<head><title>Edit Data</title></head>
<body>
<form name="form1" method="post" action="update.php">
<table>
<tr>
<td>Nim</td><td><input type="text" name="nim" value="<?php echo $buff['nim']; ?>"></td></tr>
<tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" value="<?php echo $buff['nama']; ?>"></td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td><input type="text" name="alamat" value="<?php echo $buff['alamat']; ?>" size="50"></td></tr>
<tr><td>Agama</td><td><input type="text" name="agama" value="<?php echo $buff['agama']; ?>"></td></tr>
<tr><td>No. tlpn</td><td><input type="text" name="notlpn" value="<?php echo $buff['notlpn']; ?>"></td></tr>
<tr>
<input value="Simpan" type="submit" name="submit"/>
<input type="button" value="Kembali" onClick="self.history.back()"></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Setelah semua file dibuat jalan kan localhost dan ketik dengan format localhost/nama folder/index.php.
Selamat berjuang membuat fungsi edit, tambah, hapus di php.

Semoga sukses.
Read more
loading...